Kata Kata Bijak Film Mann (1999)

Kata Bijak Film Mann

"Kecantikan itu bagai bulan, dan keremajaan bagai bunga teratai. Setelah melihatmu, aku ingin bacakan syair yang indah."

Seumur hidupku, aku tak pernah merasa seperti ini. Setelah melihatmu, aku merasa seolah kau adalah tali yang mengikat celana dalamku. Dan aku celana dalamnya.
- Omong kosong apa ini? Dasar orang aneh.

Andai bintang melihatmu, mereka akan meminta cahaya. Dan kehausanmu akan memuaskan kehausan mereka. Jangan biarkan selendangmu terlepas dari bahumu kalau tidak, orang-orang tua akan meminta keremajaannya.
- Wow. Wow. Wow. Syair yang indah.

Tempat ini sangat indah. Sangat tenang. Tempat ini seolah-olah dunia impian yang indah. Ini memang dunia impian, yang ditinggali Kakek-Nenekku. Mereka datang ke sini untuk berbulan madu. Itu saat mereka memutuskan akan membuat rumah kecil di sini dan menghabiskan sisa hidup mereka. Bersama. 2 tahun lalu Kakek meninggal. Dan sejak itu Nenek menunggu hari... saat dia...

"Sepertinya ada yang dia cari. Cara hidup yang dia jalani itu membuatku takut. Saat kehidupan menagih utangnya, Dev takkan mampu membayarnya. Tapi hatiku mengatakan bahwa jika dia mendapat seorang gadis yang akan tulus mencintainya menunjukkan jalan yang benar, maka Dev bisa berubah. Itu bisa terjadi padanya. Benar 'kan?"

Baca Juga : Kumpulan Kata Bijak Terbaik dari Film India / Bollywood

Pertama kali kita bertemu kupikir kau seorang bajingan.  Kau tak punya perasaan. Aku cuma melihat sisi gelap dalam dirimu. Tapi... Tapi setelah datang ke sini dan semakin mengenalmu, aku bisa melihat cahaya kebaikan dalam dirimu yang hangat dan terang.
-Cahaya tak menyala dengan sendirinya, Priya. Harus ada yang menyalakannya.

"Harusnya cinta dijadikan mayat dan kasih sayang dimakamkan. Tuangkan bensin pada cinta lalu membakarnya."

Suraj, aku tahu ini akan menyakitimu jika mendengar apa yang kukatakan. Tapi takdir sudah memutuskan bahwa kita harus berpisah untuk selamanya. Berpisah untuk selamanya.

"Nattu. Saat seseorang kehilangan penglihatannya meski ada ribuan cahaya itu takkan berguna baginya. Semua ketenaran, gelar, dan kebesaran ini. Ini hanyalah jalan untuk mencapai tujuanku. Dan sekarang tak ada tujuan yang ingin kucapai. Jaga dirimu."

Sangat mudah mendapatkan kepercayaan seseorang. Bahkan lebih mudah lagi untuk merusaknya. Tapi yang sulit adalah menjaga kepercayaan. Kau yang bilang itu padaku, kan? Sulit dipercaya bahwa orang yang menyarankanku agar menjaga kepercayaan telah merusak kepercayaanku hari ini.

Bagikan Artikel ini