Kata Kata Bijak Drama Criminal Minds (2017)

Kata Bijak Drama Criminal Minds

 Hangul : 크리미널 마인드      R.R :   Keurimineol Maindeu

"Arloji ini akan memberikan 10 menit yang hanya bisa digunakan olehmu. Tapi kamu harus memberiku kenangan terindah dalam hidupmu sebagai imbalannya." Bagaimana?
-Episode1

"Cara bicara dan perilakumu membuatmu terlihat kuat di luar. Namun tulisan tangan yang rapi, sudut-sudut yang konsisten, dan penomoran detail di laporanmu menunjukkan kamu cermat.
Besar kemungkinan kamu berusaha menutupi kepribadian itu dan bersikap tangguh karena tidak punya saudara pria atau ayah sewaktu kecil.
Kamu tidak memikirkan perasaan orang lain, kamu harus mengatakan semua yang kamu inginkan dengan nada angkuh, dan kamu menyentuh barang orang lain tanpa izin. Mungkin kamu anak tunggal. Selain itu, mobilmu sama sekali tidak punya aksesoris, bahkan penyegar udara pun tidak.  Itu membuatmu terlihat rapi dari luar,  namun sebenarnya, kamu orang yang sangat rumit. Kamu punya masalah keluarga?"
-Episode1

Tugas kita adalah mengejar orang-orang tanpa perikemanusiaan. Kita harus melihat orang-orang dalam keadaan terendah. Aku pun melihat monster-monster seperti itu dalam mimpiku. Namun, saat itu terjadi, aku mencoba melihat anak-anak yang kita tolong. Kita tidak selalu berhasil menolong anak-anak dari monster ini, namun tindakan kita cukup membanggakan. Tindakan kita cukup untuk menghadapi mimpi buruk.
-Episode2

"Sulit melawan seorang musuh yang berada di pikiranmu." Sally Kempton.
-Episode3

"Keyakinan adalah musuh kebenaran yang lebih berbahaya daripada kebohongan."
-Friedrich Nietzsche
Episode5

Katanya dunia terlalu berbahaya untuk memercayai orang. Tapi aku mengatakan itu tidak benar Aku menyuruhnya bersikap baik, jujur, dan membantu orang lain. Begitulah seharusnya kita hidup. Aku tidak menduga ini akan terjadi. Tidak seharusnya aku bilang begitu.
Episode6

Di hari kematiannya, kamu hanya meributkan uang asuransi. Uang. Uang. Uang! Uang. Kamu lebih menghargai uang daripada putri kita. Kamu sudah berjanji akan membahagiakan kami. Tapi kamu merusak semuanya.
-Episode8

Pelaku yang memakai senjata mematikan seperti pistol untuk menekan korban biasanya bersifat melindungi diri sendiri dan penakut. Pekerjaannya pasti menguras emosi.
Seperti tenaga pemasar yang harus menghadapi orang banyak. Dia pasti pria berusia di atas 40 tahun. Melihat dari waktu yang dipilihnya di kasus kedua ketika tidak banyak orang, pasti dia sudah terbiasa memendam kemarahannya dan tidak mengungkapkan perasaannya dalam waktu lama.
-Episode8

Tidak seorang pun percaya kepadaku. Karena tidak ada yang percaya kepadaku, kebenaran menjadi kebohongan. Kebohongan menjadi ilusi dan ilusi menjadi delusi.
-Episode9

Sudah kubilang. Dunia ini dipenuhi orang-orang yang berusaha menghentikan kita.
-Episode11

Melihat bulan purnama itu tiba-tiba membuatku ingin hidup.
Bisa hidup sangatlah menyenangkan. Bukan begitu?
-Episode12

"Kenapa anak kecil harus menderita karena dosa yang kita lakukan?"
-Episode13

Bahkan gadis muda seperti mereka membunuh temannya untuk hidup. Begitulah manusia. Kita semua manusia egois. Tidak ada yang peduli saat hidup orang lain hancur.
-Episode15

Hanya hukum pidana yang seperti air dan keadilan mengalir seperti parit.
-Episode16

Dunia ini dipenuhi orang yang tidak pantas hidup. Jika kalian tidak bekerja seperti ini, kelak masyarakat akan menderita lagi.
-Episode16

"Tragedi adalah alat bagi makhluk hidup untuk mendapatkan hikmah, bukan pedoman hidup." Robert Kennedy.
-Episode18

"Sekali orang membuat kesalahan, sulit untuk melepaskan diri dari lingkaran setan. Manusia bersikap lemah kepada yang kuat dan kuat kepada yang lemah."
-Episode19

"Naluri untuk bertahan hidup adalah naluri yang ada pada semua binatang. Semua manusia adalah binatang, sama seperti babi. Apa aku salah?"
-Episode20(END)

Bagikan Artikel ini